prusyaria.wordpress.com

Showing posts with label Psikologi. Show all posts
Showing posts with label Psikologi. Show all posts

Saturday, August 31, 2013

Be Wise.. Be Happy..

Hidup adalah pilihan..
Pilihan untuk berbahagia dan memaafkan setiap kesalahan2 kecil yang terjadi..
Atau merusak hari dengan mempermasalahkan setiap kerikil kecil yang membuat tergores.. yang pada akhirnya akan membuat kita kehilangan segalanya..
Tidak ada yang salah dengan apapun pilihan yang kita ambil..
Yang membedakan adalah hasil akhirnya..
Apakah kita akan hidup bahagia.. ataukah menderita dengan goresan2 kecil yang menjadi luka tak tersembuhkan..
Terkadang..
Bukan kerikil yang harus kita hindari..
Tetapi perkuatlah pijakan kita..
Agar kerikil kecil tak mampu untuk melukaimu..
Karena hidup terlalu berharga untuk dilukai oleh hal2 kecil..
Berusahalah untuk lebih menghargai hidup..
Berusahalah untuk lebih menghargai diri sendiri dan orang lain..
Jangan sampai kita merasa kehilangan kerikil2 itu karena sesuatu yang membuat kerikil itu telah tiada..
Jangan sampai kita merasa kehilangan untuk bisa menghargai sesuatu..
Jadilah orang yang sabar..
Bukan hanya karena Tuhan meminta itu..
Tetapi sungguh karena sikap itu bisa membuat kita dan orang2 disekeliling kita menjadi lebih bahagia..
Jangan hindari kesulitan dan tantangan..
But try to dance with the rain..
Be wise.. Be happy..

Wednesday, July 17, 2013

What's Your Talent, Who's Your Mentor?


Dalam diri tiap orang, Tuhan banyak memberikan bakat dan talenta. Tetapi dalam perjalanan waktu, bakat dan talenta ini ada yang menjelma menjadi keberhasilan, seperti bunga yang berhasil mekar. Atau ada juga yang, karena x factor (lingkungan, sosial, pendidikan, etc), bakat ini menjadi terpendam dan tidak termanfaatkan dengan baik.

Tetapi untuk setiap diri orang yang berbakat ini juga, Tuhan menciptakan pembimbingnya, mentornya. Orang yang memiliki jiwa untuk merubah menjadi lebih baik, memberikan pencerahan, inspirasi, motivasi, semangat, arahan, clue, meski tanpa ia harus disebut sebagai guru, suhu, master ataupun motivator. Ia terkadang menjelma sebagai sosok teman, sahabat, kekasih, suami / istri. Ia yang termotivasi untuk mengembangkan orang disekelilingnya tanpa harus harus dengan embel2 sebutan, apalagi bayaran, tanpa merasa perlu untuk dihormati, hanya cukup dihargai. Terkadang kita tidak pernah sadari ia ada, padahal ia dekat dengan kita.


Mengapa kita tidak pernah menyadarinya?
Banyak hal mengapa kita tidak pernah sadari, ketika ada orang yang begitu tulus untuk membuat perubahan pada diri kita karena ia melihat bakat yang begitu besar tertidur terlelap pada diri kita, Ia yang begitu termotivasi untuk menjadi pemantik, membuat percikan, agar banyak luar biasa tercipta dengan melepas belenggu yang ada.

Dalam banyak hal, itu karena ego.
Ego karena kita merasa lebih pintar, ego tidak mau merasa digurui, lebih berpengalaman, ataupun lebih senior.

Dalam banyak hal juga ini terjadi karena kekekeuhan kita  untuk menyatakan bahwa pendapat kita adalah benar, paling benar, karena guru kita mengajar demikian, tanpa sempat (pernah) menguji pendapat / masukan yang diterima.

Friday, June 7, 2013

Colour Has Its Own Energy..



Percaya atau tidak percaya, warna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakter seseorang. Lebih jauh warna memiliki peran mengendalikan emosional baik langsung maupun tidak langsung, sadar mapun tidak sadar.

Dengan terapi warna, karakter seseorang dapat dibentuk menjadi lebih baik dan lebih seimbang baik pada anak2 maupun pada orang dewasa. Baik dalam kasus anak hiperaktif maupun superpasif. Dan practically hal ini telah terbukti. (further discussion for this issue will be published separately).

Warna memiliki energi dan karakternya masing2. Penerapan yang tepat pada design brand secara keseluruhan dapat menentukan keberhasilan perception brand tersebut secara umum pada massa yang lebih luas. Hal ini tentu berakhir pada tingkat penjualan yang terjadi.

Karakter warna juga sangat berpengaruh dalam medan perang. Energi warna memberikan pengaruh tersendiri bagi siapa yang melihatnya. tergantung apa efek yang diinginkan warna tertentu yang digunakan.

Warna dapat memberikan motivasi, semangat, kemenangan, ketakutan bagi pihak lain, atau dapat juga memberikan ketenangan, kenyamanan, kelemah lembutan. Semuanya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Yang perlu diingat adalah: warna memiliki energinya sendiri. Color has its own energy.

Energy visual memiliki efek yang jauh lebih dahsyat daripada efek audio. Dan percaya atau tidak, efek ini dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Mengapa? Yang pasti visual sangat memberikan pengaruh pada alam bawah sadar.

Jadi Kalau Anda penyelenggara pertandingan, dan ingin memenangkan tim kesayangan Anda, Anda akan membuat tim lawan menggunakan warna yang redup dan tim Tim menggunakan warna yang cemerlang. Bagaimanapun caranya walau harus membayar mahal untuk itu you will do it. Karena keberhasilan dalam mengatur warna merupakan 50% kemenangan itu sendiri.

Ingat pertandingan Indonesia Malaysia di Stadion Bukit Jalil? Yang pada saat itu santer terdengar isu suap pengaturan pertandingan yang tak pernah terungkap. Ingat apa hasilnya dan apa warna kostum kedua tim? Thats the clue.

- Anonim, energy practioner. 


Monday, January 28, 2013

Pisang atau Semangka?


Banyak orang bahkan di Indonesia belum menganggap hubungan sesama jenis adalah kelainan kejiwaan yang menjadi penyakit  sosial yang sangat menular dan memiliki dampak luas baik secara psikologis, sosial dan kriminologi. Penyakit ini sama berbahayanya dengan narkoba. Karena ketika satu orang terjangkit, Ia akan mencari teman / pasangannya. Ironisnya, di Indonesia, penyakit ini mulai berkembang di Indonesia, terutama dikalangan artis. Tidak banyak orang yang mengakui mereka memiliki kelainan orientasi sexual, Tapi berita telah mengabarkan segalanya.

Karakter
Satu sisi yang yang paling berbahaya dalam menghadapi orang yang mengalami kelainan orientasi sexual adalah, mereka hampir tidak mengenal agama. Ikatan emosional terlarangnya membentuk karakter yang aneh berupa keterikatan, kekuasaan atas seseorang (posesiveness), dalam banyak kasus, karakternya berkembang ke arah kelainan kejiwaan lain dan akhirnya dengan pemicu tertentu dapat menjadi masalah kriminal. Rian Jagal Jombang, adalah salah satu contoh kasus kelainan orientasi seksual yang menjadi masalah kriminal.

Karakter orang yang mengalamai kelainan orientasi sexual dapat dibagi menjadi 2 kategori. Kategori pertama adalah mereka yang dapat mengekspresikan kelainan orientasi seksualnya, dan kategori kedua adalah orang yang menutupi, menyembunyikan kelainan orientasi seksualnya.

Kategori pertama, yang mampu mengekspresikan, dapat dicirikan dari sikap, gerak dan tata suara.
Walaupun tidak semua gay seperti ini namun hampir bisa dipastikan, orang dengan ciri seperti ini memiliki kecenderungan kelainan orientasi seksual.

Kategori kedua lebih tampil natural, terkadang sangat maskulin, macho dan atletis, sehingga sikap jantan yang mereka miliki membuat setiap orang tidak akan pernah menyangka orientasi seksualnya..
(Buat cewek2 yang suka liat cowok macho, ditanya dulu, doyannya pisang apa semangka? :D)

Related Posts Plugin for Blogger, Wordpress ...
Showing posts with label Psikologi. Show all posts
Showing posts with label Psikologi. Show all posts

Be Wise.. Be Happy..

Hidup adalah pilihan..
Pilihan untuk berbahagia dan memaafkan setiap kesalahan2 kecil yang terjadi..
Atau merusak hari dengan mempermasalahkan setiap kerikil kecil yang membuat tergores.. yang pada akhirnya akan membuat kita kehilangan segalanya..
Tidak ada yang salah dengan apapun pilihan yang kita ambil..
Yang membedakan adalah hasil akhirnya..
Apakah kita akan hidup bahagia.. ataukah menderita dengan goresan2 kecil yang menjadi luka tak tersembuhkan..
Terkadang..
Bukan kerikil yang harus kita hindari..
Tetapi perkuatlah pijakan kita..
Agar kerikil kecil tak mampu untuk melukaimu..
Karena hidup terlalu berharga untuk dilukai oleh hal2 kecil..
Berusahalah untuk lebih menghargai hidup..
Berusahalah untuk lebih menghargai diri sendiri dan orang lain..
Jangan sampai kita merasa kehilangan kerikil2 itu karena sesuatu yang membuat kerikil itu telah tiada..
Jangan sampai kita merasa kehilangan untuk bisa menghargai sesuatu..
Jadilah orang yang sabar..
Bukan hanya karena Tuhan meminta itu..
Tetapi sungguh karena sikap itu bisa membuat kita dan orang2 disekeliling kita menjadi lebih bahagia..
Jangan hindari kesulitan dan tantangan..
But try to dance with the rain..
Be wise.. Be happy..

What's Your Talent, Who's Your Mentor?


Dalam diri tiap orang, Tuhan banyak memberikan bakat dan talenta. Tetapi dalam perjalanan waktu, bakat dan talenta ini ada yang menjelma menjadi keberhasilan, seperti bunga yang berhasil mekar. Atau ada juga yang, karena x factor (lingkungan, sosial, pendidikan, etc), bakat ini menjadi terpendam dan tidak termanfaatkan dengan baik.

Tetapi untuk setiap diri orang yang berbakat ini juga, Tuhan menciptakan pembimbingnya, mentornya. Orang yang memiliki jiwa untuk merubah menjadi lebih baik, memberikan pencerahan, inspirasi, motivasi, semangat, arahan, clue, meski tanpa ia harus disebut sebagai guru, suhu, master ataupun motivator. Ia terkadang menjelma sebagai sosok teman, sahabat, kekasih, suami / istri. Ia yang termotivasi untuk mengembangkan orang disekelilingnya tanpa harus harus dengan embel2 sebutan, apalagi bayaran, tanpa merasa perlu untuk dihormati, hanya cukup dihargai. Terkadang kita tidak pernah sadari ia ada, padahal ia dekat dengan kita.


Mengapa kita tidak pernah menyadarinya?
Banyak hal mengapa kita tidak pernah sadari, ketika ada orang yang begitu tulus untuk membuat perubahan pada diri kita karena ia melihat bakat yang begitu besar tertidur terlelap pada diri kita, Ia yang begitu termotivasi untuk menjadi pemantik, membuat percikan, agar banyak luar biasa tercipta dengan melepas belenggu yang ada.

Dalam banyak hal, itu karena ego.
Ego karena kita merasa lebih pintar, ego tidak mau merasa digurui, lebih berpengalaman, ataupun lebih senior.

Dalam banyak hal juga ini terjadi karena kekekeuhan kita  untuk menyatakan bahwa pendapat kita adalah benar, paling benar, karena guru kita mengajar demikian, tanpa sempat (pernah) menguji pendapat / masukan yang diterima.

Colour Has Its Own Energy..



Percaya atau tidak percaya, warna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakter seseorang. Lebih jauh warna memiliki peran mengendalikan emosional baik langsung maupun tidak langsung, sadar mapun tidak sadar.

Dengan terapi warna, karakter seseorang dapat dibentuk menjadi lebih baik dan lebih seimbang baik pada anak2 maupun pada orang dewasa. Baik dalam kasus anak hiperaktif maupun superpasif. Dan practically hal ini telah terbukti. (further discussion for this issue will be published separately).

Warna memiliki energi dan karakternya masing2. Penerapan yang tepat pada design brand secara keseluruhan dapat menentukan keberhasilan perception brand tersebut secara umum pada massa yang lebih luas. Hal ini tentu berakhir pada tingkat penjualan yang terjadi.

Karakter warna juga sangat berpengaruh dalam medan perang. Energi warna memberikan pengaruh tersendiri bagi siapa yang melihatnya. tergantung apa efek yang diinginkan warna tertentu yang digunakan.

Warna dapat memberikan motivasi, semangat, kemenangan, ketakutan bagi pihak lain, atau dapat juga memberikan ketenangan, kenyamanan, kelemah lembutan. Semuanya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Yang perlu diingat adalah: warna memiliki energinya sendiri. Color has its own energy.

Energy visual memiliki efek yang jauh lebih dahsyat daripada efek audio. Dan percaya atau tidak, efek ini dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Mengapa? Yang pasti visual sangat memberikan pengaruh pada alam bawah sadar.

Jadi Kalau Anda penyelenggara pertandingan, dan ingin memenangkan tim kesayangan Anda, Anda akan membuat tim lawan menggunakan warna yang redup dan tim Tim menggunakan warna yang cemerlang. Bagaimanapun caranya walau harus membayar mahal untuk itu you will do it. Karena keberhasilan dalam mengatur warna merupakan 50% kemenangan itu sendiri.

Ingat pertandingan Indonesia Malaysia di Stadion Bukit Jalil? Yang pada saat itu santer terdengar isu suap pengaturan pertandingan yang tak pernah terungkap. Ingat apa hasilnya dan apa warna kostum kedua tim? Thats the clue.

- Anonim, energy practioner. 


Pisang atau Semangka?


Banyak orang bahkan di Indonesia belum menganggap hubungan sesama jenis adalah kelainan kejiwaan yang menjadi penyakit  sosial yang sangat menular dan memiliki dampak luas baik secara psikologis, sosial dan kriminologi. Penyakit ini sama berbahayanya dengan narkoba. Karena ketika satu orang terjangkit, Ia akan mencari teman / pasangannya. Ironisnya, di Indonesia, penyakit ini mulai berkembang di Indonesia, terutama dikalangan artis. Tidak banyak orang yang mengakui mereka memiliki kelainan orientasi sexual, Tapi berita telah mengabarkan segalanya.

Karakter
Satu sisi yang yang paling berbahaya dalam menghadapi orang yang mengalami kelainan orientasi sexual adalah, mereka hampir tidak mengenal agama. Ikatan emosional terlarangnya membentuk karakter yang aneh berupa keterikatan, kekuasaan atas seseorang (posesiveness), dalam banyak kasus, karakternya berkembang ke arah kelainan kejiwaan lain dan akhirnya dengan pemicu tertentu dapat menjadi masalah kriminal. Rian Jagal Jombang, adalah salah satu contoh kasus kelainan orientasi seksual yang menjadi masalah kriminal.

Karakter orang yang mengalamai kelainan orientasi sexual dapat dibagi menjadi 2 kategori. Kategori pertama adalah mereka yang dapat mengekspresikan kelainan orientasi seksualnya, dan kategori kedua adalah orang yang menutupi, menyembunyikan kelainan orientasi seksualnya.

Kategori pertama, yang mampu mengekspresikan, dapat dicirikan dari sikap, gerak dan tata suara.
Walaupun tidak semua gay seperti ini namun hampir bisa dipastikan, orang dengan ciri seperti ini memiliki kecenderungan kelainan orientasi seksual.

Kategori kedua lebih tampil natural, terkadang sangat maskulin, macho dan atletis, sehingga sikap jantan yang mereka miliki membuat setiap orang tidak akan pernah menyangka orientasi seksualnya..
(Buat cewek2 yang suka liat cowok macho, ditanya dulu, doyannya pisang apa semangka? :D)