Showing posts with label asuransi. Show all posts
Showing posts with label asuransi. Show all posts
Friday, June 29, 2012
Kisah ayah
Kisah Nyata;
Ada dua orang ayah. Ayah 'A' dan ayah 'B'. Keduanya sedang dalam kondisi kritis dan tahu sebentar lagi ajalnya akan tiba. Mereka kemudian memanggil istri dan anak-anaknya.
Pesan terakhir Ayah 'A' kpd anak sulungnya:
Nak, ayah sudah akan pergi. Sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Tolong lunasi biaya RS selama ayah sakit. Kalau uangnya tidak cukup, juallah mobil atau rumah kita. Kalau masih tidak cukup juga, terpaksa kamu pinjam dengan saudara dulu. Biaya RS ayah memang mahal sekali. Ayah juga minta maaf karena kamu harus berhenti kuliah. Uang sisa tabungan harus didahulukan untuk menyekolahkan adik2mu yang masih kecil. Jaga Ibu dan adik2mu. Setelah itu Ayah 'A' meninggal.
Ayah B juga berpesan kepada anak sulungnya:
Nak, ayah sudah akan pergi. Sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Jangan khawatir soal biaya RS. Walau biaya RS ini mahal, tapi asuransi kesehatan yang ayah ambil cukup untuk melunasi semuanya. Asuransi pendidikan sudah ayah siapkan untuk membiayai pendidikanmu dan adik2mu sampai jenjang tertinggi. Belajarlah dengan tenang. Asuransi jiwa ayah akan memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk membuka usaha dan memenuhi kebutuhan hidup kalian. Hiduplah dengan tenang. Jaga Ibu dan adik2mu. Setelah itu Ayah 'B' pun meninggal.
Jika Anda adalah seorang ayah, Anda ingin menjadi Ayah 'A' atau Ayah 'B'?
Kira-kira, anak-anak Anda menginginkan Anda menjadi Ayah 'A' atau Ayah 'B'?
"Manfaat Asuransi bukan untuk diri kita sendiri. Asuransi melindungi masa depan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi."
"Membeli Asuransi Tidak membuat orang menjadi bangkrut, tapi banyak yang bangkrut karena tidak punya asuransi..."
Live from BlackBerry® on AHA - I like it!
Kunjungi: prusyaria.wordpress.com
Sunday, April 8, 2012
Beberapa Prinsip dalam Perencanaan Keuangan Keluarga
Dalam prinsip perencanaan keuangan keluarga, banyak orang yang memiliki prinsip dan pandangan berbeda. Pun dari pakar dan praktisi perencana keuangan memiliki konsep dan pandangan berbeda, terlepas dari aspek subjektifitas yang mereka miliki. Tapi secara umum prinsip2 tersebut dapat di bagi 3 golongan.
1. Prinsip yang memisahkan antara investasi dan asuransi.
2. Prinsip yang menihilkan asuransi, tetapi lebih fokus pada investasi dan menggantungkan resiko pada alokasi dana darurat dari hasil investasi
3. Prinsip yang menggabungkan antara asuransi dengan investasi melalui skema Unit Link (Investment bonded insurance).
Pada Prinsip yang pertama, umumnya orang investasi di reksadana / saham dan mengambil asuransi secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi investasi dengan memantau secara berkala portofolio investasi yang dikelola. Pada portofolio investasi saham, pemantauan dilakukan lebih frekuentif dalam hitungan jam. Sehingga setiap pergerakan harga dapat dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan. Pada reksadana, periode pemantauan lebih lama, umumnya minggu atau bulan, dimana nasabah memantau pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari produk reksadana yang di ambil.
Friday, March 30, 2012
Konsep Perencanaan Keuangan Keluarga
Proteksi atas pendapatan keluarga apabila tertimpa sakit, cacat, atau meninggal. Dengan kata lain, apabila seorang kepala keluarga terkena risiko sakit, cacat, atau meninggal, maka pendapatan bulanan yang seharusnya hilang karena terjadinya risiko, tetap tersedia bùåt keluarga yang ditinggalkanAda stereotip di masyarakat, membuat perencanaan keuangan pribadi itu susah atau rumit.
Sebenarnya membuat perencanaan keuangan pribadi itu cukup mudah asal kita mengetahui kiat atau ilmunya. Namun sayangnya, ilmu perencanaan keuangan pribadi (personal finance) ini tidak atau jarang diajarkan di sekolah formal. Manajemen keuangan yang kita pelajari di sekolah atau di kampus umumnya adalah manajemen keuangan untuk perusahaan (corporate finance).
Jadi, dalam melakukan perencanaan keuangan, ada beberapa hal awal yang seharusnya dilakukan, yaitu:
1. Tentukan tujuan keuangan keluarga, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
2. Ketahui kemampuan keuangan saat ini dan potensi keuangan di masa depan.
3. Buatlah laporan arus kas, laporan neraca, dan anggaran keuangan keluarga.
4. Dalam melakukan investasi, ketahui profil risiko pribadi, apakah konservatif, moderat. atau agresif.
5. Ketahui cara atau model perencanaan keuangan yang efektif dan mudah dimengerti.
Untuk poin kelima, ada satu model perencanaan keuangan yang mudah diterapkan yang dikenal dengan "Piramida Keuangan".
Friday, April 22, 2011
Minimalkan Dampak Resiko
Pada saat gempa terjadi di Jepang, semua orang panik histeris. Tetapi kita harus menyadari bahwa banyak resiko yang mungkin terjadi dalam hidup. Bencana, kecelakaan, kebakaran, Sakit kritis, semua adalah bagian dari resiko hidup.
Pernahkah kita menghitung berapa persen orang yang menderita penyakit kritis pada masa lansia? dengan semakin rendahnya kualitas lingkungan, makanan dengan bahan pengawet dan zat kimia, rasio ini semakin hari semakin tinggi. Jantung, kanker, stroke, sudah menjadi bahasa sehari2 penyiar berita. Berapa banyak orang disekitar kita yang menderita penyakit kritis?
Me-manage resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sekarang. Dan ini adalah fungsi asuransi yang sangat penting. Dengan berasuransi berarti kita menimalkan dampak resiko dan mengalihkannya kepada pihak lain.
Bencana bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Asuransi memberikan payung perlindungan untuk kita berlindung.
dari: prusyaria.wordpress.com
Pernahkah kita menghitung berapa persen orang yang menderita penyakit kritis pada masa lansia? dengan semakin rendahnya kualitas lingkungan, makanan dengan bahan pengawet dan zat kimia, rasio ini semakin hari semakin tinggi. Jantung, kanker, stroke, sudah menjadi bahasa sehari2 penyiar berita. Berapa banyak orang disekitar kita yang menderita penyakit kritis?
Me-manage resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sekarang. Dan ini adalah fungsi asuransi yang sangat penting. Dengan berasuransi berarti kita menimalkan dampak resiko dan mengalihkannya kepada pihak lain.
Bencana bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Asuransi memberikan payung perlindungan untuk kita berlindung.
dari: prusyaria.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Showing posts with label asuransi. Show all posts
Showing posts with label asuransi. Show all posts
Kisah ayah
Kisah Nyata;
Ada dua orang ayah. Ayah 'A' dan ayah 'B'. Keduanya sedang dalam kondisi kritis dan tahu sebentar lagi ajalnya akan tiba. Mereka kemudian memanggil istri dan anak-anaknya.
Pesan terakhir Ayah 'A' kpd anak sulungnya:
Nak, ayah sudah akan pergi. Sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Tolong lunasi biaya RS selama ayah sakit. Kalau uangnya tidak cukup, juallah mobil atau rumah kita. Kalau masih tidak cukup juga, terpaksa kamu pinjam dengan saudara dulu. Biaya RS ayah memang mahal sekali. Ayah juga minta maaf karena kamu harus berhenti kuliah. Uang sisa tabungan harus didahulukan untuk menyekolahkan adik2mu yang masih kecil. Jaga Ibu dan adik2mu. Setelah itu Ayah 'A' meninggal.
Ayah B juga berpesan kepada anak sulungnya:
Nak, ayah sudah akan pergi. Sebagai anak sulung, kamu harus membantu Ibu menjaga keluarga ini. Jangan khawatir soal biaya RS. Walau biaya RS ini mahal, tapi asuransi kesehatan yang ayah ambil cukup untuk melunasi semuanya. Asuransi pendidikan sudah ayah siapkan untuk membiayai pendidikanmu dan adik2mu sampai jenjang tertinggi. Belajarlah dengan tenang. Asuransi jiwa ayah akan memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk membuka usaha dan memenuhi kebutuhan hidup kalian. Hiduplah dengan tenang. Jaga Ibu dan adik2mu. Setelah itu Ayah 'B' pun meninggal.
Jika Anda adalah seorang ayah, Anda ingin menjadi Ayah 'A' atau Ayah 'B'?
Kira-kira, anak-anak Anda menginginkan Anda menjadi Ayah 'A' atau Ayah 'B'?
"Manfaat Asuransi bukan untuk diri kita sendiri. Asuransi melindungi masa depan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi."
"Membeli Asuransi Tidak membuat orang menjadi bangkrut, tapi banyak yang bangkrut karena tidak punya asuransi..."
Live from BlackBerry® on AHA - I like it!
Kunjungi: prusyaria.wordpress.com
Beberapa Prinsip dalam Perencanaan Keuangan Keluarga
Dalam prinsip perencanaan keuangan keluarga, banyak orang yang memiliki prinsip dan pandangan berbeda. Pun dari pakar dan praktisi perencana keuangan memiliki konsep dan pandangan berbeda, terlepas dari aspek subjektifitas yang mereka miliki. Tapi secara umum prinsip2 tersebut dapat di bagi 3 golongan.
1. Prinsip yang memisahkan antara investasi dan asuransi.
2. Prinsip yang menihilkan asuransi, tetapi lebih fokus pada investasi dan menggantungkan resiko pada alokasi dana darurat dari hasil investasi
3. Prinsip yang menggabungkan antara asuransi dengan investasi melalui skema Unit Link (Investment bonded insurance).
Pada Prinsip yang pertama, umumnya orang investasi di reksadana / saham dan mengambil asuransi secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi investasi dengan memantau secara berkala portofolio investasi yang dikelola. Pada portofolio investasi saham, pemantauan dilakukan lebih frekuentif dalam hitungan jam. Sehingga setiap pergerakan harga dapat dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan. Pada reksadana, periode pemantauan lebih lama, umumnya minggu atau bulan, dimana nasabah memantau pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari produk reksadana yang di ambil.
Konsep Perencanaan Keuangan Keluarga
Proteksi atas pendapatan keluarga apabila tertimpa sakit, cacat, atau meninggal. Dengan kata lain, apabila seorang kepala keluarga terkena risiko sakit, cacat, atau meninggal, maka pendapatan bulanan yang seharusnya hilang karena terjadinya risiko, tetap tersedia bùåt keluarga yang ditinggalkanAda stereotip di masyarakat, membuat perencanaan keuangan pribadi itu susah atau rumit.
Sebenarnya membuat perencanaan keuangan pribadi itu cukup mudah asal kita mengetahui kiat atau ilmunya. Namun sayangnya, ilmu perencanaan keuangan pribadi (personal finance) ini tidak atau jarang diajarkan di sekolah formal. Manajemen keuangan yang kita pelajari di sekolah atau di kampus umumnya adalah manajemen keuangan untuk perusahaan (corporate finance).
Jadi, dalam melakukan perencanaan keuangan, ada beberapa hal awal yang seharusnya dilakukan, yaitu:
1. Tentukan tujuan keuangan keluarga, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
2. Ketahui kemampuan keuangan saat ini dan potensi keuangan di masa depan.
3. Buatlah laporan arus kas, laporan neraca, dan anggaran keuangan keluarga.
4. Dalam melakukan investasi, ketahui profil risiko pribadi, apakah konservatif, moderat. atau agresif.
5. Ketahui cara atau model perencanaan keuangan yang efektif dan mudah dimengerti.
Untuk poin kelima, ada satu model perencanaan keuangan yang mudah diterapkan yang dikenal dengan "Piramida Keuangan".
Minimalkan Dampak Resiko
Pada saat gempa terjadi di Jepang, semua orang panik histeris. Tetapi kita harus menyadari bahwa banyak resiko yang mungkin terjadi dalam hidup. Bencana, kecelakaan, kebakaran, Sakit kritis, semua adalah bagian dari resiko hidup.
Pernahkah kita menghitung berapa persen orang yang menderita penyakit kritis pada masa lansia? dengan semakin rendahnya kualitas lingkungan, makanan dengan bahan pengawet dan zat kimia, rasio ini semakin hari semakin tinggi. Jantung, kanker, stroke, sudah menjadi bahasa sehari2 penyiar berita. Berapa banyak orang disekitar kita yang menderita penyakit kritis?
Me-manage resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sekarang. Dan ini adalah fungsi asuransi yang sangat penting. Dengan berasuransi berarti kita menimalkan dampak resiko dan mengalihkannya kepada pihak lain.
Bencana bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Asuransi memberikan payung perlindungan untuk kita berlindung.
dari: prusyaria.wordpress.com
Pernahkah kita menghitung berapa persen orang yang menderita penyakit kritis pada masa lansia? dengan semakin rendahnya kualitas lingkungan, makanan dengan bahan pengawet dan zat kimia, rasio ini semakin hari semakin tinggi. Jantung, kanker, stroke, sudah menjadi bahasa sehari2 penyiar berita. Berapa banyak orang disekitar kita yang menderita penyakit kritis?
Me-manage resiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sekarang. Dan ini adalah fungsi asuransi yang sangat penting. Dengan berasuransi berarti kita menimalkan dampak resiko dan mengalihkannya kepada pihak lain.
Bencana bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Asuransi memberikan payung perlindungan untuk kita berlindung.
dari: prusyaria.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)