prusyaria.wordpress.com

Saturday, June 22, 2013

Robot Pun Dapat Membaca Pikiran



Percaya atau tidak, di masa depan, robot dapat membaca pikiran Anda!
Bagaimana mungkin?
Mungkin!

Hal yang paling sederhana dalam membaca pikiran, perasaan, hingga karakter adalah melalui garis wajah, expresi umum, dan bahasa tubuh. Edward de Bono puluhan tahun lalu telah menuliskan rahasianya melalui literatur yang saat ini hanya dapat kita temui di perpustakaan tertentu. Teknik ini merupakan cara yang paling primitif yang digunakan secara sederhana.

Teknologi untuk mendeteksi apa yang ada dalam pikiran seseorang sebenarnya sudah ditemukan.yaitu alat pendeteksi kebohongan. Namun alat ini masih memiliki logika yang relatif sederhana. yaitu dengan membaca perubahan pada gelombang otak, detak jantung, tekanan darah yang terkait dengan perasaan seseorang pada saat mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan pikiran / perasaannya.

The next step pada evolusi teknologi ini adalah tidak hanya membaca tetapi juga menterjemahkan. tidak hanya pada tekanan darah, detak jantung, dan gelombang otak, tetapi juga pada energi yang timbul dari pemikiran dan perasaan mendalam seseorang. Orang menyebutnya aura, chi, prana, simply kita menyebutnya energy.

Pada spektrum tertentu orang menggunakan energy ini untuk pengobatan, pembacaan karakter, tetapi lebih jauh ini bisa diterjemahkan untuk mengetaui kondisi ekstrim yang sedang dirasakan atau dipikirkan. Senang, sedih, susah, terpana, terpesona, tersakiti, menginginkan sesuatu, menyukai seseorang, memikirkan sesuatu, adalah aktifitas yang memicu perubahan pada internal energy. Di masa depan, dengan artificial intelligence, kondisi ini akan dapat diterjemahkan.

Bagaimana caranya? Stay tune.. kita lanjutkan at the next level.. Get Ready..
:)

Friday, June 7, 2013

Colour Has Its Own Energy..



Percaya atau tidak percaya, warna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakter seseorang. Lebih jauh warna memiliki peran mengendalikan emosional baik langsung maupun tidak langsung, sadar mapun tidak sadar.

Dengan terapi warna, karakter seseorang dapat dibentuk menjadi lebih baik dan lebih seimbang baik pada anak2 maupun pada orang dewasa. Baik dalam kasus anak hiperaktif maupun superpasif. Dan practically hal ini telah terbukti. (further discussion for this issue will be published separately).

Warna memiliki energi dan karakternya masing2. Penerapan yang tepat pada design brand secara keseluruhan dapat menentukan keberhasilan perception brand tersebut secara umum pada massa yang lebih luas. Hal ini tentu berakhir pada tingkat penjualan yang terjadi.

Karakter warna juga sangat berpengaruh dalam medan perang. Energi warna memberikan pengaruh tersendiri bagi siapa yang melihatnya. tergantung apa efek yang diinginkan warna tertentu yang digunakan.

Warna dapat memberikan motivasi, semangat, kemenangan, ketakutan bagi pihak lain, atau dapat juga memberikan ketenangan, kenyamanan, kelemah lembutan. Semuanya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Yang perlu diingat adalah: warna memiliki energinya sendiri. Color has its own energy.

Energy visual memiliki efek yang jauh lebih dahsyat daripada efek audio. Dan percaya atau tidak, efek ini dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Mengapa? Yang pasti visual sangat memberikan pengaruh pada alam bawah sadar.

Jadi Kalau Anda penyelenggara pertandingan, dan ingin memenangkan tim kesayangan Anda, Anda akan membuat tim lawan menggunakan warna yang redup dan tim Tim menggunakan warna yang cemerlang. Bagaimanapun caranya walau harus membayar mahal untuk itu you will do it. Karena keberhasilan dalam mengatur warna merupakan 50% kemenangan itu sendiri.

Ingat pertandingan Indonesia Malaysia di Stadion Bukit Jalil? Yang pada saat itu santer terdengar isu suap pengaturan pertandingan yang tak pernah terungkap. Ingat apa hasilnya dan apa warna kostum kedua tim? Thats the clue.

- Anonim, energy practioner. 


Related Posts Plugin for Blogger, Wordpress ...

Robot Pun Dapat Membaca Pikiran



Percaya atau tidak, di masa depan, robot dapat membaca pikiran Anda!
Bagaimana mungkin?
Mungkin!

Hal yang paling sederhana dalam membaca pikiran, perasaan, hingga karakter adalah melalui garis wajah, expresi umum, dan bahasa tubuh. Edward de Bono puluhan tahun lalu telah menuliskan rahasianya melalui literatur yang saat ini hanya dapat kita temui di perpustakaan tertentu. Teknik ini merupakan cara yang paling primitif yang digunakan secara sederhana.

Teknologi untuk mendeteksi apa yang ada dalam pikiran seseorang sebenarnya sudah ditemukan.yaitu alat pendeteksi kebohongan. Namun alat ini masih memiliki logika yang relatif sederhana. yaitu dengan membaca perubahan pada gelombang otak, detak jantung, tekanan darah yang terkait dengan perasaan seseorang pada saat mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan pikiran / perasaannya.

The next step pada evolusi teknologi ini adalah tidak hanya membaca tetapi juga menterjemahkan. tidak hanya pada tekanan darah, detak jantung, dan gelombang otak, tetapi juga pada energi yang timbul dari pemikiran dan perasaan mendalam seseorang. Orang menyebutnya aura, chi, prana, simply kita menyebutnya energy.

Pada spektrum tertentu orang menggunakan energy ini untuk pengobatan, pembacaan karakter, tetapi lebih jauh ini bisa diterjemahkan untuk mengetaui kondisi ekstrim yang sedang dirasakan atau dipikirkan. Senang, sedih, susah, terpana, terpesona, tersakiti, menginginkan sesuatu, menyukai seseorang, memikirkan sesuatu, adalah aktifitas yang memicu perubahan pada internal energy. Di masa depan, dengan artificial intelligence, kondisi ini akan dapat diterjemahkan.

Bagaimana caranya? Stay tune.. kita lanjutkan at the next level.. Get Ready..
:)

Colour Has Its Own Energy..



Percaya atau tidak percaya, warna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakter seseorang. Lebih jauh warna memiliki peran mengendalikan emosional baik langsung maupun tidak langsung, sadar mapun tidak sadar.

Dengan terapi warna, karakter seseorang dapat dibentuk menjadi lebih baik dan lebih seimbang baik pada anak2 maupun pada orang dewasa. Baik dalam kasus anak hiperaktif maupun superpasif. Dan practically hal ini telah terbukti. (further discussion for this issue will be published separately).

Warna memiliki energi dan karakternya masing2. Penerapan yang tepat pada design brand secara keseluruhan dapat menentukan keberhasilan perception brand tersebut secara umum pada massa yang lebih luas. Hal ini tentu berakhir pada tingkat penjualan yang terjadi.

Karakter warna juga sangat berpengaruh dalam medan perang. Energi warna memberikan pengaruh tersendiri bagi siapa yang melihatnya. tergantung apa efek yang diinginkan warna tertentu yang digunakan.

Warna dapat memberikan motivasi, semangat, kemenangan, ketakutan bagi pihak lain, atau dapat juga memberikan ketenangan, kenyamanan, kelemah lembutan. Semuanya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Yang perlu diingat adalah: warna memiliki energinya sendiri. Color has its own energy.

Energy visual memiliki efek yang jauh lebih dahsyat daripada efek audio. Dan percaya atau tidak, efek ini dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Mengapa? Yang pasti visual sangat memberikan pengaruh pada alam bawah sadar.

Jadi Kalau Anda penyelenggara pertandingan, dan ingin memenangkan tim kesayangan Anda, Anda akan membuat tim lawan menggunakan warna yang redup dan tim Tim menggunakan warna yang cemerlang. Bagaimanapun caranya walau harus membayar mahal untuk itu you will do it. Karena keberhasilan dalam mengatur warna merupakan 50% kemenangan itu sendiri.

Ingat pertandingan Indonesia Malaysia di Stadion Bukit Jalil? Yang pada saat itu santer terdengar isu suap pengaturan pertandingan yang tak pernah terungkap. Ingat apa hasilnya dan apa warna kostum kedua tim? Thats the clue.

- Anonim, energy practioner.