Untuk memulai usaha yang ga pake ribet dan repot, banyak orang membeli franchise dengan harapan sistem yang sudah ada dapat langsung digunakan dan dapat lebih cepat mendapat profit. Namun pada kenyataannya banyak orang yang gagal di bisnis franchise walaupun banyak juga orang yang sukes menjalaninya.
Terlepas dari karakter orang yang membeli franchise, sebagai pengusaha / calon pengusaha kita juga harus jeli, mana franchise yang menguntungkan dan mana franchise yang hanya menguntungkan penjual franchise. Kita harus jeli membaca aturan main dari franchisor. Jangan seperti kasus mini market yang banyak bertebaran. dalam radius tidak lebih dari 2 km, saya mendapati 3 minimarket yang sama. Jika kita bertanya, dijamin franchisor akan berdalih pasarnya berbeda.
Franchise yang baik adalah sistem yang saling menguntungkan, mutualisme, atas biaya / harga yang kita bayarkan. Burger Edam adalah salah satu sistem franchise yang mendobrak paradigma franchise yang selama ini ada. kalau sebelumnya pembeli franchise harus membayar mahal dimuka yang katanya untuk penggunaan brand, tidak demikian dengan Edam. Orang hanya perlu membeli peralatan dari franchisor dan kita sebagai pembeli franchise (franchisee) membeli bahan baku sesuai kebutuhan yang dijual oleh Franchisor. Edam diuntungkan dengan menjual bahan baku - bukan dari royalti fee. Bakmi Raos salah satu konsep franchise yang juga patut ditiru.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membeli franchise. Tapi setelah klik yang satu ini :)
No comments:
Post a Comment