prusyaria.wordpress.com

Tuesday, June 10, 2014

Tips Menentukan Harga Jual Rumah


Buat kamu yang mau jual rumah, pasti bingung menentukan harga jual yang pas. Kemahalan takut ga ada yang ngelirik. Kemurahan takut nyesel jualnya :) Tapi yang pasti ada hal2 yang harus jadi pertimbangan.

1. Jual rumah tidak bisa cepat dan tidak mudah
Ya, terutama rumah seken yang pola arsitekturnya tidak teratur, sulit untuk dapat menjual rumah dengan cepat. Karena seni dan karakter dalam bangunan itu menentukan kecocokan dengan karakter calon pembeli. Alasan pertama orang membeli rumah adalah karena suka dengan model, desain dan arsitekturnya, bukan cuma karena urgensi kebutuhan.

2. Pembeli rumah seringkali orang sekitar
Mayoritas pembeli rumah di pasar seken lebih banyak orang yang tinggal atau pernah tinggal di daerah tersebut. Jadi mengeksplore potensi di area sekitar rumah yang akan dijual adalah poin penting untuk dapat menjual lebih cepat. Dan ini adalah hal yang umumnya lebih dapat dilakukan oleh agen properti dibandingkan jika kita menjual sendiri.

Untuk menentukan harga jual, ada perbedaan prinsip antara penjual dengan pembeli. Pembeli cenderung menilai dengan lebih sederhana, yaitu harga tanah + nilai bangunanan dengan luasan utuh, tapi untuk penjual dalam menentukan harga jual harus memperhatikan:

1. Nilai strategis posisi
Nilai strategis ini menentukan deviasi nilai tanah yang hendak dijual dari nilai pasaran. Penjual harus mampu mengklasifikasikan nilai strategis dan kelas lingkungan terhadap rumah disekitarnya. Jika rumah yang dijual memiliki posisi hoek, jalan yang lebih lebar, jalan yang lebih bagus, dekat dengan fasilitas umum, maka nilainya akan berada diatas harga pasaran daerah tersebut yang memiliki kondisi relatif berbeda.

2. Luas bangunan
Umumnya pembeli menginginkan harga jual berdasarkan luasan bangunan utuh, yaitu yang menjadi bangunan utuh sebagai sebuah bangunan. Tidak mau menghitung luasan bangunan lain yang tidak utuh, seperti teras, garasi. Namun developer dan penjual dapat memasukan bagian bangunan ini kedalam luasan bangunan yang diperhitungkan sebagai harga jual. Bagian bangunan ini dapat digunakan sebagai ruang untuk negosiasi.

Poin akhir ini adalah poin yang sangat penting dalam menjawab keraguan kita dalam menentukan nilai jual rumah:

3. Lihat harga rumah sekitar
Untuk memastikan bahwa harga rumah yang ditawarkan tidak over atau under price, sebaiknya lakukan survey harga rumah disekitar dalam kompleks / area yang sama. Kemudian tanyakan pertanyaan ini:

- Berapa harga rumah yang setipe dengan yang ingin kita jual? (dengan memperhitungkan deviasi luas tanah dan bangunan tentunya)
- Dengan uang hasil penjualan rumah yang akan kita jual, rumah seperti apa yang dapat kita beli dengan luasan tanah dan bangunan relatif sama dikompleks yang sama?
2 pertanyaan ini dapat membawa kita kepada kesimpulan harga rumah yang kita tawarkan reasonable atau tidak dan pada akhirnya, kita harus yakin bahwa uang yang kita miliki dari hasil penjualan rumah dapat dibelikan rumah dengan luasan dan kualitas yang sebanding.

Selamat menjual! :)

Asep Awaludin
Financial Planner, Writer, Biz & Franchise Consultant


#Tags: Jual Rumah, Menentukan harga jual rumah, Jual rumah bekas, Jual rumah seken, Cara menentukan harga jual rumah, Jual rumah

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for Blogger, Wordpress ...

Tips Menentukan Harga Jual Rumah


Buat kamu yang mau jual rumah, pasti bingung menentukan harga jual yang pas. Kemahalan takut ga ada yang ngelirik. Kemurahan takut nyesel jualnya :) Tapi yang pasti ada hal2 yang harus jadi pertimbangan.

1. Jual rumah tidak bisa cepat dan tidak mudah
Ya, terutama rumah seken yang pola arsitekturnya tidak teratur, sulit untuk dapat menjual rumah dengan cepat. Karena seni dan karakter dalam bangunan itu menentukan kecocokan dengan karakter calon pembeli. Alasan pertama orang membeli rumah adalah karena suka dengan model, desain dan arsitekturnya, bukan cuma karena urgensi kebutuhan.

2. Pembeli rumah seringkali orang sekitar
Mayoritas pembeli rumah di pasar seken lebih banyak orang yang tinggal atau pernah tinggal di daerah tersebut. Jadi mengeksplore potensi di area sekitar rumah yang akan dijual adalah poin penting untuk dapat menjual lebih cepat. Dan ini adalah hal yang umumnya lebih dapat dilakukan oleh agen properti dibandingkan jika kita menjual sendiri.

Untuk menentukan harga jual, ada perbedaan prinsip antara penjual dengan pembeli. Pembeli cenderung menilai dengan lebih sederhana, yaitu harga tanah + nilai bangunanan dengan luasan utuh, tapi untuk penjual dalam menentukan harga jual harus memperhatikan:

1. Nilai strategis posisi
Nilai strategis ini menentukan deviasi nilai tanah yang hendak dijual dari nilai pasaran. Penjual harus mampu mengklasifikasikan nilai strategis dan kelas lingkungan terhadap rumah disekitarnya. Jika rumah yang dijual memiliki posisi hoek, jalan yang lebih lebar, jalan yang lebih bagus, dekat dengan fasilitas umum, maka nilainya akan berada diatas harga pasaran daerah tersebut yang memiliki kondisi relatif berbeda.

2. Luas bangunan
Umumnya pembeli menginginkan harga jual berdasarkan luasan bangunan utuh, yaitu yang menjadi bangunan utuh sebagai sebuah bangunan. Tidak mau menghitung luasan bangunan lain yang tidak utuh, seperti teras, garasi. Namun developer dan penjual dapat memasukan bagian bangunan ini kedalam luasan bangunan yang diperhitungkan sebagai harga jual. Bagian bangunan ini dapat digunakan sebagai ruang untuk negosiasi.

Poin akhir ini adalah poin yang sangat penting dalam menjawab keraguan kita dalam menentukan nilai jual rumah:

3. Lihat harga rumah sekitar
Untuk memastikan bahwa harga rumah yang ditawarkan tidak over atau under price, sebaiknya lakukan survey harga rumah disekitar dalam kompleks / area yang sama. Kemudian tanyakan pertanyaan ini:

- Berapa harga rumah yang setipe dengan yang ingin kita jual? (dengan memperhitungkan deviasi luas tanah dan bangunan tentunya)
- Dengan uang hasil penjualan rumah yang akan kita jual, rumah seperti apa yang dapat kita beli dengan luasan tanah dan bangunan relatif sama dikompleks yang sama?
2 pertanyaan ini dapat membawa kita kepada kesimpulan harga rumah yang kita tawarkan reasonable atau tidak dan pada akhirnya, kita harus yakin bahwa uang yang kita miliki dari hasil penjualan rumah dapat dibelikan rumah dengan luasan dan kualitas yang sebanding.

Selamat menjual! :)

Asep Awaludin
Financial Planner, Writer, Biz & Franchise Consultant


#Tags: Jual Rumah, Menentukan harga jual rumah, Jual rumah bekas, Jual rumah seken, Cara menentukan harga jual rumah, Jual rumah