Fatima
pernah berkata kepada Andika.
“Seandainya
saya memiliki suami seperti Bambang. Ia begitu romantis kepada Istrinya, Rina.
Mengucapkan kata2 indah. Menjemput setiap hari dari kantor. Dan selalu bersikap
mesra kepada istrinya.
Andika
sedikit mengernyitkan dahi.
“oh
ya?! Seperti apa istrinya Bambang itu? Bekerja dimanakah Ia gerangan?”
Fatima
Menjawab:
“Istrinya
bekerja sebagai beauty advisor di perusahaan kosmetik ternama. Cantik. Tinggi
semampai.”
Andika
terbayang sesosok Beauty Advisor yang cantik dan pandai merawat keindahan
dirinya. Dan Ia melihat sosok istrinya sendiri yang tidak peduli dengan
penampilannya. Tidak berdandan. Dan jujur, sebenarnya Andika merasa minder
dengan penampilan istrinya yang “slordeh” dan “jorok”.
Andika:
“kamu
tahu ngga?, Andai aku suaminya Rina, aku akan melakukan hal yang lebih baik
dari yang Bambang lakukan!”