Proteksi atas pendapatan keluarga apabila tertimpa sakit, cacat, atau meninggal. Dengan kata lain, apabila seorang kepala keluarga terkena risiko sakit, cacat, atau meninggal, maka pendapatan bulanan yang seharusnya hilang karena terjadinya risiko, tetap tersedia bùåt keluarga yang ditinggalkanAda stereotip di masyarakat, membuat perencanaan keuangan pribadi itu susah atau rumit.
Sebenarnya membuat perencanaan keuangan pribadi itu cukup mudah asal kita mengetahui kiat atau ilmunya. Namun sayangnya, ilmu perencanaan keuangan pribadi (personal finance) ini tidak atau jarang diajarkan di sekolah formal. Manajemen keuangan yang kita pelajari di sekolah atau di kampus umumnya adalah manajemen keuangan untuk perusahaan (corporate finance).
Jadi, dalam melakukan perencanaan keuangan, ada beberapa hal awal yang seharusnya dilakukan, yaitu:
1. Tentukan tujuan keuangan keluarga, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
2. Ketahui kemampuan keuangan saat ini dan potensi keuangan di masa depan.
3. Buatlah laporan arus kas, laporan neraca, dan anggaran keuangan keluarga.
4. Dalam melakukan investasi, ketahui profil risiko pribadi, apakah konservatif, moderat. atau agresif.
5. Ketahui cara atau model perencanaan keuangan yang efektif dan mudah dimengerti.
Untuk poin kelima, ada satu model perencanaan keuangan yang mudah diterapkan yang dikenal dengan "Piramida Keuangan".